Analisis Pemasaran Ayam Ras Pedaging (Broiler)

Analisis Pemasaran Ayam Ras Pedaging (Broiler)


 
I.     PENDAHULUAN

1.1.   Latar Belakang
Permintaan akan produk hasil ternak ayam broiler diperkirakan akan terus meningkat, hal ini dipengaruhi oleh 5 faktor yaitu: (1) Pendapatan, konsumsi produk hasil ternak meningkat ketika pendapatan  penduduk naik; (2) Harga, menurunnya harga akan meningkatkan konsumsi.
 
Ayam broiler merupakan produk biologis yang mempunyai karakteristik mudah rusak.  Oleh karena itu distribusi ayam broiler memerlukan rantai pemasaran yang pendek. Keberhasilan usaha ternak tidak hanya ditentukan oleh ketersedian aspek teknologi peternakan, akan tetapi juga dipengaruhi oleh aspek sosial ekonomi yaitu pasar.
Pasar berfungsi sebagai tempat bertemunya antara penjual (pedagang) dan pembeli suatu barang tertentu dengan harga tertentu. Pedagang terbagi atas dua yaitu pedagang besar dan pedagang penegcer.  Pedagang besar atau distributor adalah pedagang yang membeli atau mendapatkan produk dari tangan produsen.  Sedangkan pedagang pengecer adalah pedagang yang langsung melakukan transaksi dengan konsumen akhir.  Pedagang pengecer merupakan saluran pemasaran terakhir.
Pemasaran yang efisien adalah sampainya produk ke konsumen akhir menurut tempat , waktu, dan bentuk yang diinginkan konsumen dengan biaya serendah – rendahnya serta adanya pembagian yang adil dari harga yang dibayar ke konsumen akhir kepada semua pihak yang terkait dalam kegiatan produksi dan pemasaran tersebut(Mubyarto,1992) Jurnal ekonomi Pembangunan Vol.9. No.2 Desember 2004 hal 193-205.
Pemasaran komoditi memiliki tiga fungsi utama yaitu : 1) fungsi transaksi (jual beli), 2) fungsi fisik (pengangkutan, pengolahan, penyimpanan), 3) fungsi pelancar (standarisasi dan grading, penanggulangan resiko, pembiayaan, dan informasi pasar).
Pemasaran yang efisien ditentukan oleh lembaga saluran pemasaran yang terlibat.  Jika salah satu lembaga saluran pemasaran kurang berfungsi dengan baik maka menyebabkan biaya pemasaran tidak efisien dan distribusi margin pemasaran tidak merata.
Faktor yang mendukung terciptanya pemasaran yang efisien mencakup struktur pasar, lembaga pemasaran yang terlibat, dan transmisi harga.  Pengukuran pemasaran secara umum dapat dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif Ukuran secara kualitatif sebagai upaya mengungkapkan keterkaitan pemasaran terhadap keuntungan yang diterima pedagang kesejahteraan masyarakat yang menggunakan pendekatan teknik S-C-P, yaitu; market strcture, market conduct dan market performance (Sukartawi, 1993). Ada pun pengukuran secara kuantatif digunakan beberapa konsep antara lain: 1) Elastisistas Transmisi Harga dan 2) Marjin Tataniaga
1.2.  Rumusan Masalah
Produksi ayam broiler yang meningkat disertai pertambahan jumlah penduduk menciptakan peluang usaha di bidang pemasaran .  Dimana sistem distribusi ayam broiler melibatkan beberapa lembaga saluran pemasaran seperti pedagang besar, pedagang kecil, dan pengecer. Besarnya keuntungan yang didapat oleh masing – masing lembaga saluran pemasaran tergantung pada bentuk dan struktur pasar setiap tingkatan, posisi tawar masing-masing pelaku dan efisiensi usaha pada masing-masing lembaga. Oleh karena itu untuk mengetahui pola pemasaran ayam broiler, dan pembagian keuntungan masing – masing lembaga maka perlu dilakukannya analisis pola pemasaran yang terjadi dalam distribusi ayam broiler.
 Hal – hal mengenai saluran pemasaran yang akan diulas adalah:
1)   Bagaimana profil pedagang broiler di pasar
2)   Bagaimana bentuk pasar ayam broiler
3)   Bagaimana pola saluran pemasaran daging ayam ras pedaging (broiler) dan apa     fungsi masing – masing lembaga pemasaran.
4)   Berapa elastisitas transmisi harga antar lembaga saluran distribusi di pasar.
5)   Berapa margin pemasaran pedagang ayam broiler di Pasar yang ada di   Kecamatan Harau.
1.3.  Tujuan
Berdasarkan rumusan rmasalah, maka penelitian ini bertujuan :
  1.   Mengidentifikasi profil pedagang broiler di pasar.
  2.   Mengidentifikasi bentuk pasar daging broile.
  3.    Mengidentifikasi lembaga pemasaran yang terlibat dan fungsi pemasaran yang dilakukan oleh setiap lembaga.
  4.    Menganalisis elastisitas transmisi harga antar lembaga – lembaga pemasaran di pasar
  5.    Menganalisis margin pemasaran pedagang ayam broiler di pasar yang ada
1.4.  Manfaat
Manfaat yang didapat dengan adanya  penelitian ini adalah :
1)   Pedagang ayam broiler
Mengetahui tingkat keuntungan usahanya dan pemasarannya. bahan masukan pihak pihak terkait dengan usaha pengelolaan peternakan ayam broiler khususnya tentang penyajian informasi distribusi daging ayam broiler.

Komentar

Postingan Populer